Jakarta, 8 Juli 2025 – Proyek strategis Bendungan Tiga Dihaji di Kabupaten OKU Selatan menjadi perhatian serius DPRD Sumsel dalam kunjungan kerja ke Kementerian PUPR, Selasa (8/7). Ketua DPRD Sumsel, Andie Dinialdie, langsung menyampaikan kekhawatiran atas sejumlah hambatan yang bisa mengancam kelanjutan proyek.
Dalam pertemuan yang diterima langsung oleh Subdit Wilayah I Ditjen SDA Kementerian PUPR, Andie meminta sinergi diperkuat, terutama untuk menyelesaikan pembebasan lahan yang belum rampung.
“Jangan sampai proyek ini mangkrak. Manfaat bendungan sangat besar untuk masyarakat—dari penyediaan air hingga potensi pariwisata,” tegas Andie.
Sementara itu, Matius Tangyong dari Kementerian PUPR menjelaskan bahwa pembangunan fisik telah mencapai 58,14 persen. Namun, proses pengadaan lahan akses utama seluas 1,85 hektare masih berjalan, dengan target selesai paling lambat 2029.
Ia juga menambahkan bahwa bendungan ini termasuk dalam proyek strategis nasional yang mendukung misi Presiden Prabowo Subianto dalam bidang swasembada pangan dan kedaulatan energi air. (Adv/Camiel)
Tidak ada komentar