Lubukl Lnggau – Kebijakan Walikota Lubuklinggau Rachmad Hidayat (Yopi) untuk mengkaji ulang pemindahan rumah dinas (rudin) yang ada di Kelurahan Petanang ke eks Kantor Bupati Musi Rawas di Kelurahan Air Kuti, Kecamatan Lubuk Linggau Timur 1 kembali menjadi sorotan. Jumat 4/4/2025.
Pasalnya kaji ulang pemindahan rudin “Alasannya sederhana, selain faktor keamanan, di sekitar eks Kantor Bupati Musi Rawas sudah ada rumah jabatan Pimpinan DPRD dan rumdin Komandan Kodim (Dandim) 0406 Lubuk Linggau.” Seperti yang dikutif dari berita online Sumateradaily.com
Kritik pedas Kembali dilontarkan Aak Camiel selaku masyarakat peduli kemajuan Kota Lubuklinggau. Menurutnya, salah satu alasan pengkajian pemindahan rudin adalah ”faktor keamanan” tidaklah tepat.
”Pernyataan kepala daerah menyebut faktor keamanan sebagai satu alasan pengkajian pemindahan rumah dinas bisa bikin marah dan jengkel warga setempat,” ujarnya.
Jika pernyataan factor keamanan itu benar adanya, Aak mengingatkan walikota untuk berhati hati dalam memberikan statemen “jangan bikin masyarakat tersinggung dan marah”. Sebaiknya dijelaskan secara rinci “factor keamanan” yang dimaksud agar tidak salah tafsir. Selain Lokasi rudin yang strategis, di Wilayah Petanang Ulu itu ada Brimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor dan belum pernah terjadi konflik.
“Pengkajian pindah rudin “factor keamanan” tidak cukup kuat dan tidak tepat. Seakan menciptakan kesan negatif di Wilayah Petanang. Justru faktor keamanannya lebih terjamin karena ada Brimob disana,” sindir Aak.
Menurut pandangan Aak, rumah dinas walikota itu dibangun untuk mendukung pembangunan daerah, lalu tiba-tiba dianggap tidak aman, ini bisa menciptakan stigma bahwa wilayah tersebut bermasalah. Masyarakat bisa merasa daerah mereka dianggap tidak layak atau berbahaya tanpa alasan jelas.
Lanjut Dia, kehadiran rumah dinas menjadi simbol keterlibatan kepala daerah dengan warga. Alasan factor keamanan itu tidaklah berdasar dan terkesan negative tidak sesuai realitas. Jika kajian pemindahan seperti itu, seolah kepala daerah merasa tidak nyaman tinggal di sana karena masyarakatnya.
Adanya Rumah Dinas Walikota Lubuklinggau di wilayah Petanang, agar pemerintah selanjutnya berupaya meningkatkan kualitas infrastruktur, layanan publik, serta kesejahteraan masyarakat di tingkat kelurahan dan kecamatan Petanang, singgung Aak. (refns)