Posted in

Dibalik Laporan Mulus: Menelusuri Celah Audit dan Permainan Angka

Berita Edisi 12 Investigasi dan Analisis Kas Daerah Pemkot Lubuk Linggau 2023
Lubuk Linggau, Kamis 13 Maret 2025 – Meskipun laporan keuangan Pemerintah Kota Lubuk Linggau menunjukkan hasil yang “mulus”, di balik angka-angka tersebut, tersimpan sejumlah masalah yang tak tampak oleh mata biasa.

Temuan-temuan BPK dan laporan keuangan daerah yang “bersih” justru sering kali menjadi alasan untuk menutupi celah-celah besar dalam pengelolaan keuangan yang mengarah ke potensi korupsi.

Angka-angka yang Tidak Sesuai dengan Realitas
Salah satu modus yang ditemukan adalah penggelembungan angka pada pos-pos anggaran yang seharusnya tidak terlalu besar. Misalnya, anggaran untuk pemeliharaan jalan dan peralatan yang seringkali terlihat tinggi, tetapi tidak diimbangi dengan hasil yang nyata di lapangan. Beberapa proyek yang tercatat sebagai “selesai” dalam laporan keuangan, ternyata tak lebih dari tumpukan material atau proyek mangkrak yang tertunda.

BPK menemukan ada sejumlah kesalahan dalam pencatatan biaya yang seharusnya sudah diselesaikan, namun justru tercatat sebagai pengeluaran yang baru. Hal ini membuka peluang bagi oknum-oknum tertentu untuk mengalihkan anggaran untuk kepentingan pribadi.

Strategi Manipulasi dalam Pengadaan Barang dan Jasa
Lebih parah lagi, laporan pengadaan barang dan jasa tidak selalu mencerminkan kenyataan. Beberapa anggaran yang tercatat sebagai pembelian peralatan dan bahan ternyata tidak ada barang fisiknya.

Dalam pemeriksaan lebih lanjut, ditemukan bahwa beberapa penyedia barang yang tercatat tidak memiliki alamat atau bahkan izin usaha yang sah. Pengadaan fiktif ini biasanya disamarkan dengan proses administrasi yang sangat rapih dan “terpoles”, padahal kenyataannya barang yang tertera dalam anggaran tak pernah ada.

Permainan Angka dalam Laporan Keuangan
Bagaimana bisa laporan keuangan tetap mendapatkan penilaian “baik” meski banyak temuan yang tidak terlihat? Salah satu jawabannya adalah manipulasi angka melalui teknik rekonsiliasi yang tidak sepenuhnya jujur.

Banyak transaksi yang dimanipulasi untuk mencocokkan saldo anggaran dengan angka yang diinginkan oleh pihak-pihak tertentu, menghindari temuan yang lebih besar, atau menutupi kerugian.

Siapa yang Diuntungkan?
Peran sejumlah pihak dalam manipulasi laporan keuangan ini bisa dikatakan sangat signifikan, terutama bagi pejabat yang memiliki akses langsung pada aliran dana. Meskipun sudah ada upaya audit, tanpa adanya keterbukaan yang lebih besar dari publik dan partisipasi masyarakat, celah-celah ini akan terus ada dan menguntungkan segelintir orang.

Catatan Redaksi
Berita ini disusun berdasarkan investigasi, analisis dan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber terpercaya dan/atau pengamatan langsung terhadap peristiwa yang terjadi. Referensinews.id menjunjung tinggi prinsip keberimbangan dan akurasi dalam setiap pemberitaan. Kepada setiap pihak yang merasa dirugikan atau tidak sesuai fakta dalam pemberitaan ini, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 40 Tahun 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik. Silakan sampaikan hak jawab, klarifikasi, atau koreksi melalui email: [email protected] atau Whats App ke: 081379437128.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *