Irigasi Muratara Rp 3 Miliar Diduga Proyek Asal Jadi, Warga: Tidak Ada Manfaatnya!

waktu baca 1 menit
Rabu, 12 Jun 2019 18:53 4 referensi

Referensinews.id – Selasa (11/6/2019)

Proyek peningkatan irigasi di Bukit Ulu, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), yang dikerjakan oleh PT. Bumi Putri Silampari, disorot tajam karena kualitas pengerjaan yang sangat buruk dan jauh dari harapan.

Dengan nilai kontrak mencapai Rp 3.018.851.000 yang bersumber dari APBD Tahun Anggaran 2018, proyek ini justru menuai kekecewaan masyarakat dan diduga kuat menjadi ajang bancakan anggaran oleh oknum kontraktor.

Parahnya, proyek yang sedianya dirancang untuk peningkatan bendungan di Desa Bukit Ulu malah dialihkan ke dua lokasi berbeda—yakni di Desa Bukit Langkap, Kampung 1, dan Desa Bukit Ulu pada aliran air perbukitan—tanpa kejelasan alasan teknis yang transparan.

Pantauan di lapangan menunjukkan kondisi irigasi yang rusak parah, tidak berfungsi, dan tidak dialiri air. Warga menilai proyek ini dikerjakan asal-asalan dan sama sekali tidak membawa manfaat bagi masyarakat setempat.

“Awalnya proyek ini direncanakan untuk irigasi Dam Bukit Ulu. Tapi karena banyak kendala, lokasi dipindahkan ke sini. Nyatanya, hasilnya pun mengecewakan,” ungkap Rin, salah satu warga setempat.

Hingga kini, belum ada tanggapan resmi dari pemerintah daerah maupun kontraktor pelaksana terkait dugaan penyimpangan ini. Warga pun mendesak agar aparat penegak hukum turun tangan mengusut tuntas proyek yang terindikasi penuh penyimpangan ini.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA