JUT Setengah Sak Semen di Kecamatan Purwodadi

Referensinews.id Penggiat anti korupsi Febri. HR minta kepada Camat Kecamatan Purwodadi dan Kades P1 Mardiharjo transfaran terkait pembangunan jalan usah tani (JUT) di Desa P1 yang menggunakan dana desa (DD) tahun 2019 sebesar 195 juta rupiah.

JUT yang diduga dikerjakan asal jadi menggunakan campuran marerial semen setengah sak di Desa P1 Mardiharjo dikhawatirkan kulitasnya buruk dan tidak akan bertahan lama. Senin (16/12).

Camat Purwodadi, Irwansyah enggan berkomentar banyak saat dihubungi awak media. Irwansyah seolah sengaja ingin menutupi persoalan ini.

“Saya no koment kalau ditanya masalah pembangunan JUT di Desa Mardiharjo,” Ujar nya singkat via seluler.

Febri HR menyayangkan sikap tidak transparan dari Camat Purwodadi, “cuek” dan tidak ada pembenaran terkait pembangunan diwilayah nya.

“Mestinya Camat Irwansyah ikut menjelaskan adanya temuan ini, turun kelokasi atau setidak nya meminta penjelasan dari Kades P1  Mardiharjo,” katanya.

Febri juga mempertanyakan statemen Kepala Desa P1 Mardiharjo, Suwarsono bahwa persoalan JUT sudah dilaporkannya ke Foms.
“Foms itu apa? forum masyarakat, forum Kades atau apa? jangan lempartanggungjawab,” ujarnya mempertanyakan.

Dugaan ini akan kita tanyakan dulu ke pihak Kejaksaan Negeri Lubuklinggau apakah sudah ada laporan terkait kasus ini, kalau belum akan kita buat laporannya.

Febri HR juga mengapresiasi statmen Kades yang megtakan bahwa wilahyanya merupakan sampel Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sumatera Selatan.

“saya apresiasi kalau memang benar wilayah tersebut sampel BPKP, tapi sampel apa, sampel pengunaan dana desa terbaik atau dana desa terburuk,” ini mesti dijelaskan, tutup Febri. (Putra Sihombing, editing CRN).

Exit mobile version
Lewat ke baris perkakas