Bupati Buka Bimtek Dan Perkemahan Karang Taruna

Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud membuka langsung momen perdana kegiatan Bimtek dan Perkemahan Karang Taruna (KT) yang di ikuti 367 Orang pengurus KT. Kegiatan dilaksanakan di lokasi Taman Beragam Agropolita Center, Sabtu (29/10).

Dalam pidato sambutannya, Bupati menyampaikan, bahwa pemuda karang taruna harus ikut andil dan berperan aktif dalam membangun daerah menuju Mura Mantab. Peran tersebut sudah ditunjukkan pemuda KT Mura melalui kegiatan ini.

Ia berharap, semoga kegiatan serupa bisa terus berlanjut dan dapat ditingkatkan lagi. Pembinaan generasi muda harus dilakukan secara sistemasi dan terencana oleh pengurus KT. Diharapakan pula, warga KT Mura dapat menggerakkan pemuda lainnya dalam membangun daerah termasuk membantu menangani masalah-masalah sosial.

“Saya berpesan kepada pemuda KT Mura sebagai bagian generasi muda, bisa mengembangkan diri dan menjadi patriot yang berkepribadian, pengetahuan luas dan terampil. Harus menjalin sinergisitas dengan memaksimalkan semua potensi,” ujar bupati seraya menghimbau peserta dapat mengikut seluruh rangkaian, menaga nama baik, membina persatuan, menjaga kebersihan lingkungan dan Kamtibmas.

Ketua Karang Taruna M Amin menerangkan tujuan dilaksanakan kegiatan Bimtek dan Perkemahan bagi pengurus KT adalah dalam upaya memper-erat hubungan pengurus dan anggota yang ada di tingkatan desa/kelurahan, kecamatan untuk saling mengenal satu sama lainnya.

Dikatakannya, bahwa kegiatan ini merupakan moment perkemahan yang pertama kali dihelat, setelah beberapa kali dekade vakum. Dengan adanya pergantian ke pengurusan naru ini dirinya berharap akan memunculkan ide-ide kreatif dari pengurus KT.

“Intinya kami bersinergi agar memunculkan ide-ide kreatif yang positif sehingga kader KT siap diberdayakan pemda dalam bentuk apapun,” tegas Ketua KT Kabupaten Mura, Moch Al Amin mengawali pembicaraan.

Perkemahan dikemas dalam bentuk bimbingan tehnis ini mengangkat isu-isu sosial yang kini tengah hangat terjadi dimasyarakat. Mulai dari tingginya angka kekerasan seksual terhadap anak hingga bahaya laten penggunaan narkoba.

“Selama ini kita berupaya untuk selalu berada ditengah-tengah kesulitan yang dihadapi masyarakat,” tambahnya.

Pergerakan KT ditingkatan desa/kelurahan sendiri perlu ditingkatkan mengingat dana KT ditingkat desa tersebut juga melekat di dana desa. Agar bisa terserap dan memberi dampak positif bagi masyarakat.

“Selain dana posyandu dan PKK, dana bagi KT juga melekat didana desa. Bila ini berjalan maka sudah tidak diperlukan lagi dana hibah karena kegiatan dimasing-masing wilayah berjalan. Tetapi sejauh ini kan memang belum berjalan, makanya diperlukannya pembinaan karakter bagi pengurus KT ditingkatan desa/kelurahan dan momentum bimtek ini salah satu langkahnya, ” selorohnya.

Saat berlangsungnya pembukaan perkemahan, teriakan Sumpah Pemuda 1928, menggema di Taman Beregam Komplek Perkantoran Pemkab Mura.

Untuk diketahui, acara pembukaan perkemahan ini dihadiri Ketua KT Sumsel, Yudha Novanza Utama, Ketua MPKT Mura Febri, Ketua KT Lubuklinggau, Elpan Juniardi dan jajaran. Hadir pula Ketua DPRD Azandri, pejabat mewakili Dandim 0406 dan Polres Mura. (Adv/RN)

Exit mobile version
Lewat ke baris perkakas