Kapolres Musi Rawas Gelontorkan Dana Bangun Masjid

MEMAKMURKAN masjid, mungkin itu kalimat yang tepat ditujukan pada seorang perwira menengah (pamen) yang bertugas di Kabupaten Lan Serasan Sekantenan satu ini.

Alih-alih menggunakan uang tabungan untuk membeli aset, perwira satu ini malah memilih menggelontorkan dana ratusan juta untuk mempercantik masjid. Siapa dia, berikut laporannya.

Mardiah-Musi Rawas

Berawal dari kunjungan kerja yang dilakukan Kapolres Mura, AKBP Danu Agus Purnomo, SIK, MH ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Lubuklinggau, beliau tertarik dengan bangunan masjid yang ada didalam lapas.

Kapolres pun terkesima dengan bangunan masjid tersebut dan sempat memuji pemerintah yang memberi hibah. Bak gayung bersambut omongan Kapolres Mura mendapat respon dari pelaksana lapangan Yosi Pindang Rupit (Mak Yossy) kalau bangunan masjid tersebut merupakan sumbangan pribadi dari pak Teguh Bania melalui utusan beliau Jaya Bania (BRU).

Yossy juga sempat menjelaskan sudah dua masjid dibangun menggunakan dana pribadi sang donatur.Antara lain masjid yang ada di Lapas Narkotika Muara Beliti, dan masjid di Lapas Lubuklinggau. Hal ini rupanya juga menarik simpati Kapolres yang juga berkeinginan merombak bangunan masjid Ar Rahman yang ada di halaman Polres Mura.

“Keinginan pak Kapolres Mura saya sampaikan dengan pak haji (Teguh Bania, red), Alhamdulillah beliau setuju untuk kembali membantu biaya pembangunan masjid,” jelas Mak Yossy.

Namun sayangnya jumlah dana yang disalurkan sang donatur tidak bisa mencukupi proses pembangunan mengingat design masjid dibuat sangat cantik.

“Saya terlalu asyik dengan design masjid yang saya buat sehingga dana yang ada tidak mencukupi untuk pembangunan. Donatur setiap masjid membantu dana Rp 100 juta sementara proses pengerjaan masjid Polres Mura sesuai design menghabiskan dana Rp 250 juta,” seloroh ibu lima anak ini.

Tak sampai disitu yang membuat hati Mak Yossy tertegun dengan sikap Kapolres Mura, AKBP Danu Agus Purnomo sembari tersenyum menegaskan akan membantu kekurangan dana untuk pembangunan masjid menggunakan dana pribadinya.

“Saya kaget dengan sikap pak Danu, mau pakai uang pribadi untuk bangun masjid. Sudah jarang lho dizaman sekarang ada polisi seperti pak Danu,” tambahnya.

Istri dari Alex ini menjelaskan bahwa pembangunan masjid di Polres Mura sendiri sudah dilaksanakan selama dua bulan dan saat ini sudah masuk tahap finishing pembuatan kaligrafi pada dinding masjid.

Bila tidak ada aral melintang pembangunan masjid akan selesai satu pekan kedepan.

“Semoga ini jadi ladang pahala bagi pak Kapolres Mura dan pak haji Teguh. Mudah-mudahan setelah ini kami juga bisa membangun masjid-masjid lain,” pungkasnya.

Exit mobile version
Lewat ke baris perkakas